JAKARTA, – Mantan Sekretaris BUMN Said Didu merespons tekad Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang bakal melanjutkan warisan Presiden Jokowi. Namun, menurut Said, peninggalan Jokowi yang bisa diteruskan adalah utang, janji palsu, hingga ketidakadilan.
“Warisan yang dilanjutkan antara lain adalah: 1) numpuk utang, 2) ngibul, 3) janji palsu, 4) oligarki, 5) korupsi, 6) nepotisme, 7) islamophobia, 8) buzzeRp, 9) adu domba rakyat, 10) ketidakadilan, 11) infrastruktur mangkrak, 12) BUMN yang makin hancur, 13) kemiskinan, 14) pengangguran, 15) dll,” ujarnya di akun Twitter @msaid_didu, dikutip Minggu (17/7).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mengeklaim KIB yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP sebagai koalisi yang akan melanjutkan visi Presiden Jokowi pasca 2024.
Airlangga mengatakan ada pekerjaan Jokowi belum bisa rampung hingga 2024. Sehingga KIB, menurutnya, memiliki komitmen untuk meneruskannya.
"Kalau kata yang paling pas ini adalah sebuah koalisi yang akan melanjutkan legacy Bapak Presiden dan saat sekarang tentu menyukseskan kepemimpinan Bapak Presiden," kata Airlangga, dilansir dari tayangan CNN Indonesia TV.
